Comparison Operator Pada Permrograman PHP

Berkutnya yang akan kita bahas adalah Comparison Operator , saya ingatkan kembali ada 4 jenis operator yaitu :

1 . Arithmetic Operator.

4 . Logic Operator .

Apa itu Comparison Operator ???

Jika kita bahasa indonesiakan maka menjadi operator perbandingan . Ya pasti tau lah kegunaannya , untuk membandingkan variabel 1 dengan variabel yang lainnya . Jadi kalo boleh saya simpulkan operator perbandingan adalah operator yang di gunakan untuk melakukan perbandingan atara dua buah operand dan menghasilkan nilai TRUE dan FALSE tapi tidak keduanya .

Biasanya lebih sering di gunakan jika ada kasus percabangan dalam pemrogramaan . Di sini saya hanya menyinggung sedikit tentang percabangan atau seleksi kondisi , untuk selengkapnya tunggu postingan berikutnya .

Apa saja operator perbandingan dan bagaimana cara penerapannya ???

Langsung aja kita bahas . Buat 3 buah variabel seperti di bawah .

Comparison Operator Pada Permrograman PHP

Operator sama dengan “ == ” di gunakan untuk membandingkan 2 buah operand. Bernilai TRUE jika kedua operand memiliki nilai yang sama dan bernilai FALSE jika nilainya berbeda . Kita harus menggunakan tanda sama dengan 2 dan tidak boleh di beri spasi . Jika kita hanya memberikan 1 saja sama dengan maka fungsinya akan berbeda . Karena tanda sama dengan 1 di gunakan untuk operator penugasan , selengkapnya silahkan baca assignment operator. Perhatikan contoh di bawah ini .

Di atas saya menggunakan penyeleksian kondisi IF-ELSE . Jika kondisi bernilai TRUE maka yang akan di lakukan adalah yang di atas sementara jika FALSE yang di lakukan yang bawah.

Operator identik “ === ” , saya belum mengetahui apa bedanya dengan operator “ == ” . Setau saya ini sama dengan operator yang di atas . Bernilai TRUE jika nilainya sama dan bernilai FALSE jika nilainya beda . Untuk contohnya di bawah ini .

Operator Tidak sama dengan “ != ” atau bisa juga seperti ini “ <> ” . Bernilai TRUE Jika kedua variabel nilainya berbeda dan menghasilkan nilai FALSE jika nilainya sama . Mudahnya ini kebalikan dari operator sama dengan ( == ) . Contohnya di bawah ini .

Operator Tidak Identik “ !== ” , sama seperti operator di atas dan kebalikan dari operator identik ( === ) . Bernilai TRUE jika nilainya berbeda dan FALSE jika bernilai sama . Contoh codingnya di bawah .

Operator kurang dari “ < ” , nah jika ini mungkin kawan-kawan nggak begitu asing . Operator ini membandingkan 2 operand dan menghasilkan nilai TRUE jika nilai di sebelah kiri lebih kecil dari nilai di sebelah kanan atau kebalikannya akan bernilai FALSE. Perhatikan contoh di bawah .

Operator lebih dari “ > ” . Bernilai TRUE jika nilai di kiri lebih besar dari nilai di sebelah kanan dan bernilai FALSE untuk kebalikannya . Contohnya di bawah ini .

Operator kurang dari sama dengan “ <= ” . Sama seperti operator kurang dari hanya saja di sini kondisinya jika nilai di sebelah kiri kurang dari atau sama dengan nilai yang di sebelah kanan maka nilainya TRUE , sebaliknya bernilai FALSE.

Operator lebih dari sama dengan “ >= ” , kebalikan dari operator di atas .TRUE jika nilai di kiri lebih dari atau sama dengan nilai di kanan , FALSE jika nilai di kiri kurang dari nilai di kanan.