Mudahnya Menggunakan Perintah DDL dalam Database MySQL

DDL adalah perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database , dalam hal ini hanya menyangkut database dan tabel . Jadi DDL tidak membahas tentang manipulasi data yang ada di dalam tabel database . Disini saya menggunakan database MySQL , bagi yang belum mengenal MySQL silahkan baca di sini .

Apa saja perintah DDL yang harus di pelajari ????

Tidak banyak perintah DDL yang harus di pelajari , karena pada intinya DDL hanya di gunakan untuk membuat , mengedit dan menghapus tabel dan databasenya . Sebelum kita mulai mencoding , saya akan mengenalkan dahulu kawan-kawan dengan aplikasi phpMyAdmin yang ada di XAMPP , silahkan baca di sini untuk mengenal XAMPP . 

Sekilas phpMyAdmin ....

PhpMyAdmin adalah sebuah software yang  berbentuk seperti halaman web . Fungsinya adalah untuk mengendalikan database MySQL sehingga kita sebagai pengguna tidak perlu repot-repot mengakses lewat CMD dan juga dapat langsung membuat database tanpa harus mengetikan perintah SQL . Namun di sini saya akan menggunakan cara mengetikan perintah SQL .

Untuk mengaktifkan halaman ini , tentu saja Apache dan MySQL harus sudah di aktifkan .Setelah itu ketikan di browser alamat localhost/phpmyadmin atau ketikan localhost dan cari menu phpmyadmin di kolom sebelah kiri .

Kembali ke pembahasan perintah DDL ...

 1 . Perintah CREATE

Digunakan untuk membuat database dan juga tabelnya . Untuk mengetikan perintah silahkan klik menu SQL seperti gambar di bawah .

Kemudian ketikan perintah di dalam kolom tersebut , pertama kita harus membuat databasenya .

Maka databasenya akan di buat , untuk melihatnya silahkan klik menu Database di samping menu SQL . Sekarang database belajarPhp sudah ada atau juga bisa di lihat di kolom sebelah kiri namun harus di refresh dahulu . Lalu kita akan membuat tabel nya , kita harus memilih terlebih dahulu databasenya . 

Jika tidak kita pilih terlebih dahulu dan langsung mengetikan perintah SQL seperti gambar di bawah ini maka hasilnya akan error . 

Untuk menghidari hal ini makanya klik databasenya , jika sudah maka akan terlihat seperti gambar di bawah dan silahkan ketikan perintahnya .

Jika sudah klik tombol GO di sebelah kanan bawah . Setelah berhasil akan muncul seperti ini .

Kemudian coba klik databasenya maka akan muncul tabel di dalam databasenya .

2 . Perintah ALTER Tabel

Digunakan untuk mengubah struktur tabel dalam database . Terdapat 3 macam jenis perubahan yang dapat di lakukan .

A . Menambahkan (ADD)

Jika kita kelupaan untuk menambakan kolom pada tabel kita dapat menambahkan nya lagi dengan cara mengetikan perintah berikut dan klik tombol GO.

Hasilnya dapat di lihat di tabel barang .

B . Mengubah (Change atau Modify)

Jika kita ingin mengubah nama kolom pada tabel kita dapat menggunakan perintah serperti di bawah ini .

Hasilnya silahkan di lihat di tabel barang .

C . Menghapus (Drop)

Jika kita ingin menghapus kolom dalam tabel silahkan gunakan perintah di bawah ini .

Dan lihat hasilnya di tabel barang.

3 . Perintah DROP tabel dan Database

Jika tadi kita sudah bisa menghapus kolom di dalam tabel , sekarang kita akan menghapus tabelnya . Perintahnya sangat mudah , perhatikan gambar di bawah .

Lalu klik menu Structure di database , maka tabel barang sudah tidak ada lagi alias terhapus .

Cara yang sama juga dapat kita gunakan untuk mengapus database .

Itu adalah perintah-perintah DDL , silahkan kawan-kawan otak atik sendiri . Jika ada pertanyaan silahkan coret coret di kolom komentar ya , saya akan coba membantu . Seperti kata saya di atas , phpmyadmin sebenarnya sudah memberikan kita kemudahan untuk mengelola database . Kita tidak perlu repot harus mengetikan perintah SQL , kita tinggal klik saja sudah bisa . Namun akan saya bahas pada postingan berikutnya .