Belajar Assigment Operator Dalam Bahasa PHP

Seperti janji saya kemarin , kali ini saya kan melanjutkan pembahasan kita tentang operator . Masihkah kawan-kawan apa saja operator dalam php ??? bagi yang lupa saya akan menuliskanya kembali di bawah ini .

Operator dalam php di bagi menjadi 4 jenis yaitu :

1 . Arithmetic Operator.

2 . Assignment Operator.

3 . Comparison Operator.

4 . Logic Operator .

Apa itu Assigment Operator ???

Sebenarnya jika kawan-kawan membaca postingan saya tentang variabel dalam php maka , saya sudah menyinggung sedikit tentang assigment operator . Assigment Operator atau dalam bahasa indonesianya operator penugasan merupakan sebuah operator yang di gunakanuntuk memberikan sebuah nilai ke dalam sebuah variabel atau juga dapat dari variabel ke variabel .

Simbol yang di gunakan adalah tanda = ( sama dengan ). Untuk lebih lengkapnya silakan di baca dulu di bawah ini .

Operator “ += “ di gunakan untuk menambahkan nilai dari variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanannya . Ini sama halnya jika kita menuliskan seperti ini x = x + 2. Untuk cara singkatnya kita menggunakan cara seperti ini x += 2 .Namun tanda ( += ) tidak boleh di beri spasi .

Operator “ -= “ di gunakan untuk mengurangi nilai dari variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanannya . Ini sama halnya jika kita menuliskan seperti ini x = x - 2. Untuk cara singkatnya kita menggunakan cara seperti ini x -= 2 .Namun tanda ( -= ) tidak boleh di beri spasi .

Operator “ .= “ di gunakan untuk melakukan concatnation atau operasi penggabungan antara nilai variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanan. Ini sama halnya jika kita menuliskan seperti ini x = x . “php”. Untuk cara singkatnya kita menggunakan cara seperti ini x .= “php” .Namun tanda ( .= ) tidak boleh di beri spasi .

Operator “ /= “ di gunakan untuk membagi nilai dari variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanannya . Ini sama halnya jika kita menuliskan seperti ini x = x / 2. Untuk cara singkatnya kita menggunakan cara seperti ini x /= 2 .Namun tanda ( /= ) tidak boleh di beri spasi .

Operator “ %= “ di gunakan untuk melakukan operasi modulus nilai dari variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanannya . Ini sama halnya jika kita menuliskan seperti ini x = x % 2. Untuk cara singkatnya kita menggunakan cara seperti ini x %= 2 .Namun tanda ( %= ) tidak boleh di beri spasi .

Operator “ |= “ di gunakan untuk melakukan operasi OR nilai dari variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanannya .Untuk operasi ini akan menghasilkan nilai TRUE jika salah satu nilainya adalah TRUE dan menghasilkan nilai FALSE jika semua nilainya FALSE. Ini sama halnya jika kita menuliskan seperti ini x = x | TRUE. Untuk cara singkatnya kita menggunakan cara seperti ini x |= TRUE .Namun tanda ( |= ) tidak boleh di beri spasi .

Operator “ ^= “ di gunakan untuk melakukan operasi XOR nilai dari variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanannya .Operasi ini kebalikan dari operasi OR . Jadi akan TRUE jika ada salah satu nilai yang FALSE dan jika TRUE semua maka nilainya menjadi FALSE. Ini sama halnya jika kita menuliskan seperti ini x = x ^ FALSE. Untuk cara singkatnya kita menggunakan cara seperti ini x ^= FALSE .Namun tanda ( ^= ) tidak boleh di beri spasi .